Minggu, 22 September 2013

Kebahagiaan itu Mahal

Yang merasa anak tahun 90-an mana suaranyaaaa ? *teriak pake to(g)a* 
Pasti yang pernah merasakan tahun 90-an bahagia banget hatinya dan tak terlupakan sampai sekarang -^^-
Apa yang aku rasakan saat tahun 90-an ?
JJS muterin komplek sama temen-temen, punya mainan orang-orangan dari kertas, nonton telenovela atau drama-drama Hong Kong gitu deh, dan lain-lain. Nggak banyak juga sih, karena aku pun termasuk anak rumahan hehe :p
Kalau kalian sudah baca atau tau Buku Generasi 90an "Bahagia itu Sederhana" saya sih belum baca tapi tau hahaha.


Tapi ketika menginjak tahun 2010-an di sinilah zamannya teknologi, kadang miris sih ngeliat anak kecil sekarang udah dikasih HP, Ipad atau Laptop. Saat ini jarang liat anak kecil lari-lari dengan bahagia, main lego, coret-coret di kertas / tembok, interaksi sama orang dan masih banyak lagi, sekarang anak kecil lebih asik duduk main game depan gadget dan kadang sampai lupa waktu serta tak mau di lepas dari gadgetnya. 

Akhirnya setelah sekian lama ke taman juga !! :D Bahagia ? ya bahagia sangat ! Aku jarang liat pemandangan yang ada di taman sore ini. Di taman ini ada pemandangan yang sudah jarang ada, aku liat anak kecil lari-larian, main perosotan, ayunan, loncat-loncat, main pasir, orangtua JJS sama anaknya, ibu-ibu hamil yang ditemenin suaminya, its happy you know :')

Orangtua saat ini terlalu sibuk sama kerjaan mereka sampai tanpa mereka sadari anak-anak mereka sudah besar dan mereka hanya memberikan materi dan jarang meluangkan waktu untuk anaknya. Pernah baca buku Setengah Isi Setengah Kosong ? Aku inget di salah satu bab buku itu menceritakan seorang anak yang ayahnya sibuk sekali sampai akhirnya anak itu tanya ke ayahnya "Berapa ayah dibayar ?" ketika ayahnya menjawab dan anak itu bilang "aku mau ayah 1 hari bersama aku dan aku akan bayar ayah" :')
Kira-kira seperti itu percakapan di buku itu, segitu mahalkan kebahagiaan saat ini ?

Aku bahagia sampai saat ini ayah masih setia menemani keberangkatan/kepulangan aku dari sekolah sampai kerja, aku selalu kasih reward ke diri sendiri ketika sukses mengerjakan sesuatu minimal beli ice cream, refreshing nggak harus ke mall, ketika kumpul bareng kluarga/teman/atau yang lain tanpa gadget, di kasih buku yang aku suka and many more. Happy is simple to me :D

Bete ke mall shopping, beli gadget terbaru, liburan ke luar kota atau ke luar negeri, dan masih banyak lagi. Mau bahagia nggak harus mahal kok :)

Kata Marchella FP (Generasi 90an) di Hitam Putih "Saat dimana kebahagiaan itu sederhana, Saat dimana segitu aja cukup, pada masa itu masa ideal untuk tumbuh kembang anak" dan "Ada hari dimana kita harus berhenti sebentar, menengok kebelakang, lalu bersyukur"

-ESA-


Referensi :
http://www.youtube.com/watch?v=sG8T7Wy5apA
http://miamembaca.wordpress.com/2013/04/02/review-generasi-90an-marchella-fp/

Tidak ada komentar:

No TV, No Gadget

Assalamu'alaikum, Wr.Wb Pindah rumah itu berarti adaptasi lagi dan lagi, ngga cuma lingkungan tapi kondisi rumah pula. Alhamdulillah...