"Lo anak tunggal ? enak donk disayang"
"enak donk dimanja"
"enak donk apa-apa tinggal minta"
Itu tanggapan mereka tentang anak tunggal dan masih banyak lagi tetapi dibalik itu semua ada tanggapan lain.
"emang nggak kesepian di rumah ?"
"sendirian kan nggak enak"
Dan persepsi orang tentang anak tunggal tetap kembali bagaimana cara lingkungan keluarganya mengajarkan itu semua.
Bener enaknya tunggal rasa sayang orang tua sepenuhnya tercurahkan untuk kita, sampai-sampai karena cuma tunggal kadang orang tua terlalu over protective. Yaaaa walau begitu niat mereka baik kok walau kadang kesel, sgala sesuatu yang over itu ndak baik.
Dimanja ? ya orang tua kita mau manjain siapalagi kalau bukan kita apalagi kalau anaknya cuma tunggal, tetapi kalau apa-apa tinggal minta apa-apa dikasih, hmp ? nggak juga sih, aku dari kecil nggak dibiasakan apa yang aku mau harus langsung ada. Kalau mau apa yang aku mau ya harus usaha dulu, misalkan mau suatu barang ya nilai raportnya harus bagus dulu. Bisa dibilang "Kewajibannya sudah, haknya pun harus dipenuhi juga". Tetapi jangan sekali-sekali hak yang harusnya di dapatkan malah tak dikasih.
Semua anak tunggal pasti kesepian di rumah, makanya mereka bahagia banget ketika di luar rumah. Karena berada di luar rumah itu saatnya mereka bersosialisasi dan ketemu banyak orang. Itu yang ku alami, aku bahagia ketika ke sekolah, ke tempat les, ke kampus, karena aku ketemu, ngeliat, ngedengerin banyak orang.
Sendirian nggak enak ? yang bilang sendirian enak siapa ? Kalau sendirian enak nggak mungkin ada cewek-cowok, langit-bumi hihi :) Dari kecil banyak orang yang ngomong ke aku "Kan nggak enak nggak punya saudara, sendirian. Nggak ada temennya" dan namanya juga anak kecil bilangnya "Nggak mau, nanti nggak disayang lagi" dari dulu pun aku nggak kepikiran punya adek dan kalau pun bisa masuk ke perut lagi pengennya punya Kakak Cowok :)
Nggak enak lagi dan saat seperti ini yang kadang males buat di dengerin, ketika para orang tua lagi kumpul dan kadang yang dibicarakan itu anaknya. So ? ekspektasi orang tua lebih besar ke anak tunggal, yaaa siapa lagi yang mau mereka banggakan kalau bukan kalian, anak tunggalnya.
Waktu kecil anak tunggal bisa bahagia, tetapi ketika sudah beranjak dewasa jangan kaget akan tanggung jawab dan ekspektasi-ekspektasi dari orang tua kalian. Ketika orang tua yang lain bisa ekspektasi ke anak pertama dan gagal bisa memberikan ekspektasi ke anak kedua dan seterusnya, tetapi anak tunggal ? Ya, only you. So, enjoy your life !
Intinya, mau anak tunggal, anak pertama, anak tengah, anak bontot ada enak dan nggak enaknya juga. Orang tua pun punya ekspektasi masing-masing terhadap anaknya. So, enjoy it ! ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar