Siang itu sekitar jam setengah 3 mendapatkan kabar berduka cita, bagaikan di sambar petir di siang bolong. Diana telephone aku kalau saudara, sahabat tercinta kami sudah tiada. Seluruh badan ini lemas tak berdaya, rasa tak percaya ini hinggap, tak menyangka ini terjadi.
Akhirnya sekitar jam 4 sore aku pun sudah berada di rumah duka, di sana sudah banyak yang datang dan saat itu nangis ku tak terbendung melihat sahabat tercinta terbujur kaku ditutupi kain :(
Teringat terakhir ktemu dengannya, saat itu dia hanya tidur di sofa dengan badan yang semakin kurus, batuknya terus-menerus, melihatnya berbicara pun aku sudah tak tega, rupanya tak menyangka itu terakhir kali aku mendengarnya bercerita tentang sakitnya, senang kamarnya akan di besarin, ingin cepat sembuh, tentang ibunya :')
Malam itu rumahnya tak diguyur hujan tetapi diguyur air mata hampir 1 angkatan teman SMA datang, teman SMP dan teman kuliah pun berkunjung, dia membuat semua berkumpul malam itu. Ini begitu cepat, kabar ini membuat kami shock tak percaya kalau dia sudah tiada.
Sakit flek paru-paru yang dia derita hampir setengah tahun yang membuat badannya semakin kurus rupanya membuat dia dipanggil oleh yang Maha Kuasa, Allah lebih sayang dia dan mungkin dia sudah kangen ibu. Tak ada lagi sosok penuh tawa, yang penuh dengan gaya dan tingkah, blue holic, harry potter addict, Full Korea, English, manusia sejuta mimpi, pecinta buku, Ya Allah ... dia orang baik, tak ada yang bisa menggantikan dia di hati kami.
Nur Ihwan |
Pagi ini Almarhum di mandikan, di kafani dan di makamkan ...
Ka Icha say "Lanjutkan cita-cita wani ya, jadi orang sukses :)"
Kami tahu dia dreamer man, masih banyak mimpi, cita-cita dan keinginan dia yang belum tercapai
Sedih wisuda aku dan teman-teman tak ada diri mu, ulang tahun ku kau pun sudah tak ada.
Tak menyangka ini terjadi, teman TPA, SMA, sampai sekarang ... kau pulang terlebih dahulu. He's gone !
Rumah Terakhir mu |
Sipit Rest In Peace ! Allah sayang kamu, Dia tak ingin lihat kamu tambah kurus. Sekarang kamu udah bisa peluk ibu, bantu kami untuk mengikhlaskan kepergian mu yaaa. Bisa lihat wajah mu dari dekat dan cium kening mu membuat hati ini lega. Smoga kami bisa ikhlas atas kepergian mu ...
Nur Ihwan, we miss and love you pit ! :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar